Rabu, 22 Februari 2012

                                    IBU
Ibu, bagiku kasih masa untukku boleh hanya sepanjang
Hayatku, asalkan kutau kasihmu tetaplah abadi untukku selamanya.
Ibu, tulusnya manusia boleh saja berharap pamrih dariku,
Asalkan kutau tulusnya hatimu tidaklah seperti tulusnya mereka padaku.
                                     Ibu, bagiku kehilangan apa yang sangat aku cintai dari dunia ini
                                     Tidaklah akan memilukan hatiku, melebihi pilunya hatiku
                                     Saatku harus kehilangan kebersamaan denganmu lebih cepat dari pada
                                     Apa yang dapat aku bayangkan.
Ibu, pengorbananmu yang suci mungkin tak-kan pernah terbalas,
Walau untuk itu mungkin aku dapat merampaskan untukmu
Dunia beserta isinya, dari tangan dan jiwa-jiwa penghuninya.
                        Ibu, mungkin aku tak dapat berharap untuk dapat membalas jasa
                        Dan budi baikmu untukku, tetapi demi ALLAH dan Rosulnya, demi
                        Langit dan Bumi.
Aku berikral bahwa Daku tak-kan berhenti berusaha untuk
Dapat berbakti dan berdo’a untukmu,
Agar kiranya ALLAH mengampuni dosa-dosamu dan membangunkan
Singgasana untukmu di Syurga-NYA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar